Indikatorinflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat. Penentuan barang dan jasa dalam keranjang IHK dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan
Selainitu, rasio aktivitas adalah satu indikator yang efektif untuk melihat efektivitas bisnis di pasar kompetitor. Kamu bisa mengukur rasio perputaran modal kerja perusahaanmu dan membandingkan dengan rasio modal kerja perusahaan lain dalam industri dan skala yang sama untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat percepatan perkembangan
Kapasitasyang didefinisikan sebagai suatu kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu. Kapasitas sebuah produksi dapat dilihat dari sisi masukan atau input dan keluaran atau output . Rencana kapasitas produksi dalam rangka studi kelayakan menjadi aspek teknis dan teknologi dan tergantung pada beberapa pilihan sistem yang digunakan.
PengertianBalanced Scorecard. Balanced Scorecard adalah strategi manajemen untuk meningkatkan, mengidentifikasi, dan mengukur beberapa fungsi internal bisnis dan bagaimana hasil eksternal dari bisnis tersebut. Data yang digunakan dalam Balance Scorecard sangat penting untuk mendukung hasil kuantitatif untuk dipertimbangkan oleh manajerial
DataEnvelopment Analysis (DEA) merupakan alat manajemen untuk mengevaluasi efisiensi suatu unit bisnis yang paling popular dewasa ini. Evaluasi efisiensi tidak hanya dapat dianalisa pada satu unit bisnis saja, namun bagi beberapa unit bisnis untuk dibandingkan satu sama lain lalu diketemukan mana yang paling efisien, sehingga unit bisnis yang tidak efisien dapat merujuk pada unit bisnis yang
FibonacciRetracement adalah sebuah alat analisis yang digunakan oleh trader saham untuk melakukan pendekatan analisis teknikal. Indikator ini merupakan hasil pengembangan dari perbandingan rasio pada deret bilangan Fibonacci. Hasilnya dapat digunakan untuk sinyal jual dan beli saham. Belajar cara menggunakan fibonacci retracement disini.
Keyperformance indikator (KPI) atau indikator kinerja utama adalah sebuah perangkat atau alat pengukuran berupa metrik finansial atau non-finansial yang berfungsi sebagai navigasi bagi perusahaan untuk mengukur dan menentukan kemajuan sasaran atau strategi yang telah ditetapkan. KPI merupakan cerminan dari target perusahaan dan progress
72FhHhJ. Perkembangan sebuah startup tidak hanya bisa dilihat dari banyaknya profit yang didapat. Ada tolak ukur lain yang juga penting untuk diketahui guna mengukur sejauh mana perkembangan sebuah startup. Bahkan jumlah pelanggan yang berhenti membayar biaya langganan juga bisa menjadi salah satu tolak ukur pertumbuhan atau justru kemunduran sebuah startup. Itulah kenapa setiap technopreneur perlu mengenal dan memahami metrics performance. Ada beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengukur performa sebuah startup. Key metrics yang digunakan juga tidak selalu sama dan disesuaikan dengan startup itu sendiri. Ada startup yang key metrics-nya adalah penambahan jumlah sponsor, ada juga yang key metrics-nya jumlah download. Untuk lebih jelasnya, berikut performance metrics yang penting dari sebuah startup. Active User Daily/Weekly/Monthly Active user merupakan salah satu metric penting untuk sebuah startup yang dapat memberikan insight tentang jumlah user yang melakukan engagement terhadap produk atau layanan sebuah startup. Metrics ini pada dasarnya dapat dijadikan dasar untuk menghitung metrics startup lainnya, yaitu customer retention. Pengukuran metrics ini bisa harian, mingguan hingga bulanan. Dalam mengukur active users, Anda perlu merumuskan terlebih dahulu pengertian aktif’. Dari situ, maka Anda bisa menghitung berapa jumlah users yang sesuai dengan definisi yang sudah Anda tentukan. Customer Retention Meski akuisisi pelanggan baru itu penting, Anda tidak boleh melupakan pelanggan lama. Pelanggan yang loyal juga perlu diperhatikan. Untuk alasan inilah, peran metrics customer retention dibutuhkan. Dalam customer retention, hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah intensitas interaksi pelanggan dengan bisnis Anda dan value yang mereka berikan kepada bisnis Anda. Di sini, Anda juga perlu mencari tahu kenapa pelanggan lama memilih berbisnis dengan Anda dibandingkan dengan kompetitor Anda. Net Promoter Score Net Promoter Score NPS pada dasarnya merupakan salah satu metrics utama untuk bisnis e-Commerce. NPS menjadi indikator seberapa banyak konsumen yang dimiliki sebuah startup mau merekomendasikan produk dan layanan Anda ke orang lain. NPS sendiri dapat menunjukan konsumen yang loyal dan memberikan prediksi tentang tingkah laku konsumen terhadap produk dan layanan sebuah startup. Tingkat NPS sendiri bisa menjadi indikasi tingkat kepuasan konsumen berdasarkan fakta bahwa ketika konsumen merasa senang dengan produk dan layanan Anda, mereka akan cenderung menceritakannya ke orang lain. Users & Transaction Growth Penambahan users dan peningkatan transaksi juga menjadi metrics penting bagi sebuah startup. Users growth akan memberikan jumlah rata-rata pertumbuhan orang-orang yang menggunakan produk dan layanan Anda. Sementara transaction growth memberikan jumlah rata-rata nilai transaksi yang terjadi dari produk dan layanan Anda. Kedua hal tersebut akan memberikan insight penting terkait seberapa banyak dan seberapa luas produk dan layanan Anda digunakan, serta seberapa besar nilai transaksi yang sudah dihasilkan produk dan layanan Anda. LTV Lifetime Value Berapa lama Anda mengharapkan setiap pelanggan tetap bersama Anda, inilah yang disebut dengan LTV atau lifetime value. Metrics performance ini kerap digunakan pada startup yang menggunakan modal bisnis subscription. Anda dapat menghitung nilai LTV dengan cara mengalikan jumlah pendapatan bulanan dari pelanggan yang ingin dihitung dengan rata-rata jumlah bulan mereka tetap bersama Anda. Untuk mendapatkan nilai LTV yang sebenarnya, Anda juga perlu memasukkan semua biaya yang terkait dengan pemeliharaan produk Anda. Di samping metrics di atas, sebenarnya masih ada metrics performance lainnya. Misalnya saja seperti viral coefficient, return of investment dan burn rate. Namun apapun metrics yang digunakan, tujuan metrics performance hanya ada satu, yakni menilai performa startup guna meramu langkah yang tepat untuk diambil selanjutnya. Karena itulah, menilai performa startup harus dilakukan secara berkala.
Leaders, apakah kini Anda perlu aplikasi KPI untuk mengukur performa kinerja tim Anda? Untuk mengetahui apakah sasaran bisnis tercapai atau tidak, para pemimpin perusahaan juga umumnya menggunakan KPI Key Performance Indicator untuk mengukurnya. Jadi, apa itu KPI? Pengertian Key Performance IndicatorsKPI vs Metrics Bedanya? Contoh Key Performance IndicatorMengapa KPI Penting?Key Performance Indicator yang BagusJenis Key Performance IndicatorsTips untuk mengembangkan KPI yang efektif Pengertian Key Performance Indicators KPI Key Performance Indicator atau disebut juga Indikator Kinerja Utama adalah nilai terukur yang menunjukkan seberapa efektif organisasi mencapai tujuan bisnis utama. Indikator ini secara khusus membantu menentukan pencapaian strategis, keuangan, dan operasional perusahaan. Menggunakan Key Performance Indicator sebagai alat bantu ukur kinerja tim sangat bermanfaat agar kita dapat mengetahui seberapa jauh usaha yang kita lakukan memberikan dampak bagi kemajuan bisnis. KPI menjadi pengukuran kualitatif bagi performa yang diukur secara spesifik dengan batas waktu tertentu. KPI juga membantu tim untuk membuat target, membayangkan milestones, hingga memberi ruang bagi insight yang dapat membantu tim membuat keputusan secara lebih baik. Key Performance Indicator dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari tim finance, HR, marketing atau sales. Pada intinya, Key Performance Indicator membantu menjadi indikator bagi setiap area bisnis untuk bertumbuh bersama level strategis. KPI vs Metrics Bedanya? Pertama-tama, Key Performance Indicator berbeda dengan metrics, namun mereka sangat berkesinambungan. Glints akan memberikan pemaparan sederhananya KPI merupakan key target atau tujuan utama yang perlu Anda track sebagaimana ia punya pengaruh signifikan terhadap hasil strategi bisnis. Key Performance Indicator mendukung strategi Anda dan membantu tim Anda lebih fokus tentang makna prioritas’ atau apa yang menjadi fokus penting’. Misalnya, jumlah users baru yang ditargetkan dalam satu bulan. Metrics mengukur kesuksesan aktivitas atau upaya sehari-hari yang mendukung Key Performance IndicatorAnda. Di mana, metrics memang berpengaruh pada outcomes bisnis, namun ia tidak menjadi pengukuran utama. Contoh dari metrics adalah jumlah pengunjung blog, atau jumlah pengunduh ebook. Contoh Key Performance Indicator Sumber Secara sederhana, Key Performance Indicator merupakan goal yang ingin Anda capai. Misalnya Anda adalah pemilik dari brand buah apel dan Anda menginginkan profit yang lebih baik di bulan ini, Anda harus menjual sebanyak apel. Maka, Anda dapat membuat Key Performance Indicators Anda seperti menjual apel di bulan Januari 2023. Di mana, Anda dapat menjual 250 apel per minggu, atau Anda akan menjual apel dalam 3 hari pertama di liburan tahun baru. Maka, Key Performance Indicator Anda adalah mencapai target angka Dan, mungkin di tanggal 13 Januari Anda mungkin baru menjual apel sebanyak 550, maka Anda dapat menilai kembali apakah Anda on track atau sudah mencapai goal Anda. Mengapa KPI Penting? KPI menjadi salah satu cara untuk Anda mengetahui secara valid, apakah tim Anda benar-benar mendukung goal atau tujuan perusahaan. Beberapa alasan penting mengapa Anda membutuhkan key performance indicator antara lain Membuat tim Anda tetap align Hal ini membantu Anda mengukur kesuksesan project maupun performa karyawan, KPI juga membuat tim bergerak bersama dalam satu tujuan. Melakukan health check Key performance indicators memberi Anda gambaran realistis seperti apa gambaran kesehatan perusahaan Anda, mulai dari faktor risiko hingga indikator keuangan. Membuat penyesuaian KPI membantu Anda menciptakan goal yang jelas. Termasuk bagi Anda untuk menentukan definsi sukses’ atau gagal’. Anda dapat mengevaluasi langkah mana yang efektif, mana yang tidak. Key Performance Indicator yang Bagus Key Performance Indicator yang baik punya beberapa kriteria. Saat Anda ingin mengawali pembuatan target ini sebagai pengukur performa kinerja tim Anda, pertimbangkan beberapa hal berikut Arah tujuan KPI sama dengan tujuan bisnis Pertama, Key Performance Indicator harus align dengan keseluruhan strategi bisnis dan hasil yang diharapkan. Maka dari itu, Anda perlu tahu goal bisnis Anda apa. Seperti misalnya, binis Anda sedang menargetkan untuk menaikkan 20% revenue per bulan di akhir tahun. Jika Anda memimpin sales team, KPI Anda mungkin terkait dengan menjaring leads inbound hingga 50% di akhir Q3. Maka, Key Performance Indicator Anda berkontribusi pada tujuan bisnis perusahaan Anda secara keseluruhan. Karena new leads = potensi revenue. KPI seharusnya bersifat realistis Tidak masalah jika Anda memulai target Anda dengan nilai yang kecil. Target yang terlalu besar di awal mungkin memang terlihat menarik, namun ini tidak akan menjadi strategi yang baik untuk dieksekusi oleh tim Anda. Benar, bukan? KPI bersifat terukur Menggunakan target yang terukur dapat membuat Anda mengecek kinerja Anda secara lebih mudah. Karena Anda dapat melihat proses dari kinerja Anda. Namun selalu ingat, memang terkadang kinerja terbaik mungkin memang tidak bisa selalu dinilai oleh angka. Buatlah agar keduanya seimbang, ya. Jenis Key Performance Indicators Key Performance Indicator dibedakan menjadi dua jenis, yaitu finansial dan non-finansial. Key Performance Indicator finansial mengukur keuangan perusahaan, seperti pendapatan dan margin keuntungan, di antaranya Gross profit, mengukur laba kotor dari pendapatan yang dikurangi harga pokok penjualan. Net profit, mengukur laba bersih dari pendapatan yang dikurangi harga pokok penjualan dan biaya bisnis lainnya. Gross profit margin, mengukur persentase dari laba kotor dibagi pendapatan. Net profit margin, mengukur persentase dari laba bersih dibagi pendapatan. Current ratio, mengukur kinerja keuangan dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Key Performance Indicator non-finansial mengukur segala aspek yang tidak berhubungan langsung dengan keuangan perusahaan, seperti Tingkat turnover karyawan Perbandingan pelanggan baru terhadap pelanggan lama Metrik kualitas layanan dan kepuasan pelanggan Tips untuk mengembangkan KPI yang efektif Tulis tujuan yang jelas untuk KPI Anda. Ini akan menghindarkan Anda dari membuang-buang waktu, uang, dan sumber daya lain karena mencapai sasaran yang tidak berdampak pada organisasi. Bagikan KPI ke pemangku kepentingan. KPI Anda tidak berguna jika tidak dikomunikasikan dengan benar. Setidaknya, karyawan yang Anda tugaskan memahami ke mana arah sasaran bisnis yang akan dicapai. Tinjau KPI periodik, mingguan atau bulanan. Ini akan membantu Anda melacak kemajuan sehingga memberi gambaran seberapa sukses pekerjaan Anda. Peninjauan juga memungkinkan Anda mengubah atau memperbarui KPI. Kembangkan agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah. KPI yang tidak pernah diperbarui dapat menjadi usang. Periksa untuk melihat apakah Key Performance Indicator telah dicapai. Setelah masa manfaatnya berakhir, Anda tidak perlu ragu untuk membuangnya dan memulai yang baru yang lebih selaras dengan tujuan bisnis Anda. Satu hal yang tak boleh terlewatkan, Anda harus memastikan orang-orang yang Anda tugaskan merupakan karyawan yang tepat sesuai perannya dan memiliki keterampilan yang mendukung pencapaian sasaran. Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
Mengenal KPI Key Performance Indicator Perusahaan Sistem manajemen kinerja dapat diukur menggunakan KPI Key Performance Indicator supaya memiliki tolok ukur kesuksesan yang baik pula. Bagaimana cara menentukan KPI perusahaan? Simak artikel Blog Mekari Jurnal! Kontrol dan evaluasi merupakan fungsi yang penting dalam manajemen untuk memastikan rencana kerja organisasi bisa berjalan dengan baik sehingga tujuan akhir organisasi bisa tercapai. Untuk bisa melakukan fungsi kontrol dan evaluasi dengan baik dibutuhkan sistem manajemen kinerja yang baik. Sistem manajemen kinerja yang baik harus bisa menggambarkan proses bisnis yang terjadi dalam organisasi secara keseluruhan. Sistem manajemen kinerja memuat ukuran-ukuran KPI key performance indicator yang merepresentasikan kinerja dari seluruhbagian organisasi dan keterkaitan yang ada antar bagian-bagian tersebut. Banyak perusahaan yang telah memiliki sistem manajemen kinerja namun hanya berisi ”list of KPIs” dan mengabaikan keterkaitan antar indikator. Dalam satu dekade terakhir berkembang sistem manajemen kinerja seperti Balanced Scorecard BSC yang berusaha mengakomodasi adanya keterkaitan antar indikator. Dalam BSC, keterkaitan antar indikator hanya dinyatakan secara kualitatif. Jika hubungan keterkaitan ini bisa dinyatakan secara kuantitatif, maka model pengukuran kinerja bia digunakan untuk tujuan yang lebih definitif dan spesifik, misalnya upaya perbaikan yang lebih spesifik, ataupun untuk memprediksi perilaku sistem di masa depan. Pengertian KPI KPI Key Performance Indicator adalah alat ukur yang menggambarkan efektivitas perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Perusahaan menggunakan KPI untuk mengukur kesuksesan pencapaian target mereka. Adapun beberapa karakteristik dari KPI yaitu Ukuran non finansial Ukuran yang sering digunakan regular measurements Ukuran yang diketahui oleh manajemen Semua orang yang ada di dalam suatu organisasi telah mengerti dan memahami KPI Tanggung jawab kepada individu dan tim Memiliki efek yang sangat signifikan Memiliki efek yang positif Key performance indicator diukur dalam periode harian, mingguan dan bulanan. KPI yang baik merupakan suatu hal yang penting dan terus menerus mendapat perhatian dari manajemen. Ketika seseorang menyimpang dari KPI, pihak manajemen dapat mengambil suatu keputusan dan memanggil orang yang bertanggung jawab. Baca Juga Tingkatkan Penjualan dengan Retargeting Ads Strategy Pengerian Key Performance Indicator Menurut Ahli Menurut Iveta 2012, Key Performance Indicator KPI adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan bertahap bagi perusahaan serta memiliki berbagai perspektif dan berbasiskan data konkret, dan menjadi titik awal penentuan tujuan dan penyusunan strategi organisasi. Menurut Warren 2011, Key Performance Indicator KPI merupakan sebuah pengukuran yang menilai bagaimana sebuah organisasi mengeksekusi visi strategisnya. Visi strategis yang dimaksud merujuk kepada bagaimana strategi organisasi secara interaktif terintegrasi dalam strategi organisasi secara menyeluruh. Menurut Parmenter 2007, mendefinisikan Key Performance Indicator KPI sebagai yang paling kritikal untuk kesuksesan organisasi pada kondisi sekarang dan di masa datang. Menurut Banerjee dan Buoti 2012, Key Performance Indicator KPI adalah ukuran berskala dan kuantitatif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi dalam tujuan mencapai target organisasi. KPI juga digunakan untuk menentukan objektif yang terukur, melihat tren, dan mendukung pengambilan keputusan. Jenis-jenis Key Performance Indicator Pada dasarnya, indikator kinerja utama atau KPI dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu KPI Financial dan KPI Non-Financial. Key Performance Indicator Financial KPI Financial adalah indikator kinerja utama yang berkaitan dengan keuangan. Contoh KPI Finansial ini diantaranya adalah sebagai berikut KPI Laba Kotor Gross Profit, yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan HPP. KPI Laba Bersih Net Profit, yaitu KPI yang mengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan setelah dikurangi Harga Pokok Penjualan dan biaya-biaya bisnis lainnya seperti biaya bunga dan pajak. KPI Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin, yaitu KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi Laba Kotor dengan Pendapatan. KPI Marjin Laba Bersih Net Profit Margin, yaitu KPI yang mengukur nilai persentase yang diperoleh dengan membagi laba bersih berdasarkan pendapatannya. KPI Rasio Lancar Current Ratio, yaitu KPI yang mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas dengan membagikan aktiva lancar current assets dengan kewajiban lancar current liabilities. Indikator ini memperkirakan seberapa baik suatu bisnis akan bertahan apabila mengalami penurunan secara tiba-tiba. Kelola keuangan perusahaan dengan menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal. Dapatkan free trial gratis dengan menghubungi kami sekarang juga! Key Performance Indicator Non-Financial KPI Non-Financial adalah KPI yang tidak secara langsung mempengaruhi keuangan suatu perusahaan. Beberapa contoh KPI Non-Finansial yang dimaksud tersebut diantaranya seperti Perputaran Tenaga Kerja Manpower Turnover Matriks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Metrics Rasio Pelanggan Berulang terhadap Pelanggan Baru Repeat Customer to New Customer Ratio Pangsa Pasar Market Share Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas KPI KPI hanya akan berguna jika ada tindak lanjut atas KPI itu sendiri, sering kali perusahaan mengadopsi KPI yang populer digunakan dalam suatu industri. Namun setelah itu bertanya-tanya mengapa KPI tersebut tidak merefleksikan kinerja perusahaan. Dalam mengembangkan strategi untuk menyusun KPI, tim Anda harus mulai dari melihat apa tujuan organisasi Anda, bagaimana Anda berencana untuk mencapainya dan siapa yang dapat mengambil tindakan berdasarkan informasi ini. Hal ini seharusnya merupakan proses berulang yang melibatkan masukan dari analysts, kepala bagian dan para manager. Setelah itu Anda akan mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai bagaimana KPI mengukur proses bisnis perusahaan Anda dan siapa yang dapat menindaklanjuti proses bisnis tersebut. Salah satu cara membuat KPI yang relevan adalah dengan kriteria SMART. Kata ini adalah singkatan dari specific, measurable, attainable, relevant, time-bound. Untuk penjelasan mengenai hal-hal tersebut, sebagai berikut Apakah tujuan perusahaan spesifik? Bisakah Anda mengukur pencapaian tujuan tersebut? Apakah tujuannya dapat dicapai? Apakah tujuan tersebut berkaitan dengan perusahaan? Berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut? Penerapan Key Performance Indicator Terdapat 4 kriteria dasar yang harus dipenuhi sebelum suatu organisasi dapat menyatakan bahwa mereka telah mengimplementasikan KPI ke dalam aktivitas operasional, yaitu Kolaborasi antara karyawan, tim, supplier dan pelanggan Desentralisasi dari level manajemen sampai level operasional Integrasi atau keterkaitan antara ukuran, laporan dan tindakan Hubungan KPI dan strategi Untuk mengimplementasikan KPI, membutuhkan suatu proses sistem yang saling terkait, baik itu dari lingkungan organisasi sendiri seperti karyawan, manajer, pemegang saham dan dari pihak-pihak luar seperti pelanggan dan supplier. Begitu juga laporan yang harus tepat waktu, efisien, dan fokus terhadap peningkatan pengambilan keputusan. Ketika mengimplementasikan KPI, hal yang penting adalah mendefinisikan hasil/tujuan dari masing-masing KPI. Baca Juga Pentingnya Strategi Marketing Omnichannel untuk Bisnis Ritel Kesimpulan Mengembangkan KPI memerlukan waktu dan sumber daya perusahaan. Key Performance Indicator yang diukur adalah Indikator yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan mempertimbangkan strategi dan tujuan jangka pendek perusahaan. Misalnya, apabila penjualan perusahaan kita meningkat dengan memuaskan tetapi profitabilitas perusahaan tidak cukup untuk menyediakan dana untuk pertumbuhan bisnis, maka KPI yang hampir pasti untuk perusahaan kita adalah KPI Marjin Laba Bersih dan Marjin Laba Kotor. Hal ini bisa juga dilihat dari akuntansi perusahaan dagang yang tercatat pada perusahaan. Disatu sisi, jika profitabilitas sesuai dengan harapan, namun pertumbuhannya tidak secepat yang diharapkan maka kita dapat mempertimbangkan beberapa KPI non-finansial seperti KPI perputaran tenaga kerja, KPI kepuasan pelanggan ataupun rasio pelanggan berulang terhadap pelanggan baru.
Dalam menjalankan bisnis, sales growth adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan perkembangannya. Tanpa sales growth yang baik, perusahaan akan sulit untuk berkembang. Strategi bisnis menjadi stagnan, hanya itu-itu saja. Hal ini dikarenakan pemahaman akan tingkat sales growth dapat menjadi semacam indikator yang bisa membantu perusahaan mengambil keputusan. Penasaran, ingin tahu lebih lanjut mengenai pentingnya sales growth dan juga cara menghitungnya? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas! Pengertian Sales Growth © Dilansir dari Stockopedia, sales growth adalah peningkatan dalam penjualan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Hal ini menjadi parameter yang digunakan untuk mengukur performa tim sales, menentukan strategi bisnis yang harus dijalankan, dan juga menjadi semacam indikator yang digunakan oleh jajaran atas sebuah perusahaan sebelum mengambil keputusan. Tanpa perkembangan dari sisi pendapatan, bisnis menjadi berisiko untuk disusul oleh kompetitor. Sales growth ini juga penting bagi investor, karena mereka ingin tahu kondisi penjualan dan apakah demand produk atau jasa di sebuah perusahaan akan terus meningkat. Nah, terdapat dua jenis sales growth, yaitu positif dan negatif. Sales growth positif Sales growth bisa dikatakan positif ketika angka penjualan lebih tinggi daripada angka di periode sebelumnya. Dengan angka yang positif, tentu saja keuangan perusahaan menjadi lebih baik dan jajaran atas lebih mungkin untuk menentukan strategi bisnis yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Sales growth negatif Nah, sales growth bisa dikatakan negatif jika pendapatan di tahun ini atau periode ini lebih rendah dibanding tahun lalu periode sebelumnya. Jika hasil perhitungan terus-menerus negatif dan selalu menurun, hal ini mengindikasikan bahwa ada kesalahan yang harus segera diperbaiki. Kalau tidak, perusahaan bisa jadi sengsara dan berujung collapse, karena pendapatan yang terus berkurang dan tidak ada perkembangan sama sekali. Baca Juga Ini Dia 10 Bisnis yang Cocok Dijalankan oleh Kaum Milenial Cara Menghitungnya © Di atas sudah dijelaskan bahwa ada sales growth positif dan negatif. Namun, bagaimana cara menentukannya? Cara menghitung sales growth adalah dengan mengurangi jumlah penjualan di periode ini dengan periode sebelumnya, membaginya dengan penjualan di periode sebelumnya, lalu kalikan dengan 100. Mudahnya, Penjualan periode ini – Penjualan periode sebelumnya / Penjualan periode sebelumnya x 100. Menurut Stockopedia, sales growth sejumlah 5-10% biasanya dianggap sebagai baik bagi perusahaan besar, dan angka yang diharapkan untuk perusahaan yang tidak terlalu besar adalah lebih dari 10%. Meskipun begitu, setiap perusahaan pasti berbeda dari segi industri, jenis perusahaan, dan ukurannya, kan? Seperti yang sudah disebutkan, selama persentase lebih tinggi dari periode sebelumnya, maka sales growth di periode tersebut dapat dibilang positif. Apa yang Memengaruhi Sales Growth? © Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak terdapat ukuran yang sama antara satu perusahaan dengan yang lainnya ketika sedang membicarakan sales growth. Baik buruknya tergantung dari positif atau negatif saja. Itu pun dibandingkan dengan periode sebelumnya, bukan dengan perusahaan lain. Berikut adalah tiga hal yang memengaruhi sales growth di tiap perusahaan 1. Ukuran perusahaan Hal pertama yang dapat memengaruhi sales growth adalah ukuran perusahaan. Perusahaan kecil biasanya memiliki tingkat sales growth yang lebih tinggi, karena butuh penjualan yang lebih sedikit juga untuk meningkatkan angka tersebut. Sebagai contoh, ada perusahaan kecil yang memiliki pendapatan 50 juta di tahun ini, dan 35 juta di tahun sebelumnya. Maka, sales growth-nya ada di angka 42,85%. Di sisi lain, ada perusahaan besar dengan pendapatan 800 juta di tahun ini, 750 juta di tahun sebelumnya. Sales growth perusahaan tersebut hanya 6% saja. Meskipun persentase dan peningkatannya lebih rendah, jumlah uang yang didapatkan oleh perusahaan besar jelas lebih banyak daripada perusahaan kecil. Sampai sini sudah paham, kan? 2. Kompetitor Selanjutnya adalah kompetitor. Tingkat sales growth perusahaan juga bisa bergantung pada performa kompetitor dan industri secara keseluruhan. Melansir Hubspot, di tahun 2019 penjualan ECommerce meningkat dari tahun sebelumnya dan retail hanya saja. Dengan angka tersebut, sudah jelas bahwa individu atau perusahaan yang menjual produk secara online memiliki peluang penjualan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan secara retail. Baca Juga Ingin Memulai Startup? Yuk, Kenalan Dulu dengan Inkubator Bisnis 3. Target sales Faktor lain yang memengaruhi sales growth adalah target penjualan. Setiap perusahaan tentu saja memiliki target penjualannya masing-masing, kan? Bisa saja, sales growth di tahun ini sama atau hanya meningkat sedikit, karena target penjualan dan juga strategi bisnis yang tidak begitu berubah. Mengapa Sales Growth Ini Penting? © Seperti yang sudah disebutkan di awal, sales growth adalah salah satu indikator yang dapat menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai pentingnya sales growth bagi perusahaan. Mengetahui keberhasilan strategi Manfaat mengetahui sales growth yang pertama adalah perusahaanmu jadi bisa tahu keberhasilan strategi bisnis yang digunakan. Dilansir dari Marketing91, sales growth positif menandakan bahwa strategi dan peraturan yang digunakan berarti cukup berhasil. Sedangkan sales growth negatif dapat menjadi pertanda bagi perusahaan untuk memikirkan kembali strategi yang digunakan, mencari kesalahan dari faktor internal dan juga eksternal. Menandakan keuntungan Sales growth yang positif jelas menandakan keuntungan dan peningkatan dari segi penjualan, serta kondisi pasar yang sedang cukup baik. Menurut Microsoft, peningkatan keuntungan dapat menjadi kesempatanmu untuk meningkatkan dividen dengan para pemegang saham di perusahaan. Hal ini juga bisa jadi salah satu faktor yang meningkatkan harga saham perusahaan. Dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan perusahaan Mendapatkan sales growth positif sedikit banyak memang mudah, tetapi beda halnya dengan mempertahankan kepositifan tersebut. Ketika sales growth yang positif, perusahaan juga harus meningkatkan aset, rangkaian produk yang ada, atau bahkan gaji karyawan. Dengan begitu, perusahaan dapat tetap berkembang dan bersaing di pasar yang ada. Baca Juga Marketing Qualified Lead vs. Sales Qualified Lead Apa Bedanya? Itu dia penjelasan mendalam seputar sales growth. Bagaimana, sudah mengerti, kan? Kamu bisa lho, mendapatkan informasi lain seputar sales atau business development dari newsletter Glints. Hanya perlu mendaftarkan email saja, informasi terbaru dan terpercaya tersebut akan langsung dikirim ke kotak masukmu. Tunggu apa lagi? Daftarkan email-mu sekarang juga! Sales Growth % How to Calculate Your Company's Sales Growth Rate What is Sales Growth? Sales growth Explained in Detail How to calculate sales growth
Bagaimana caranya membangun perusahaan bagaimana cara nya membuat sabun cair agar mengental​ Berikut ini merupakan contoh kegagalan – kegagalan dari usaha pengolahan makanan Internasional adalah …. A. Kurang mengikuti perkembangan yang ada seh … ingga bahan baku sulit dijumpai B. Pengusaha kurang bisa membaca situasi ketika selera konsumen mulai berubah C. Waktu pemasaran yang tidak sesuai dengan rencana usaha karena konsumen beralih ke restoran lain dengan penawaran harga yang miring D. Sumber daya yang habis pada tengah perjalanan produksi E. Keluarnya tenaga kerja yang dalam bidangnya dan belum tergantikan Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat yang merancang, mengembangkan, dan menjua … l barang elektronik kepada konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Pada akhir tahun 2022 memasarkan produk barunya yaitu iPhone 14 berbahan Ceramic Shield, lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun, Tahan air, dan Baja tahan karat sekelas alat bedah medis. dimana terdapat 4 jenis yaitu iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dengan variasi warna Hitam Kosmik, Perak, Emas, dan Ungu Tua. Untuk iPhone 14 Pro ukurannya tinggi 147,5 mm, tebal 7,85 mm dan lebar 71,5 mm dengan berat 206 gram. Walaupun harga iPhone 14 mahal yakni dari juta sampai juta, namun karena desainnya bagus dan teknologinya cangging maka iPhone 14 banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. a. Sebutkan Hak kekayaan intelektual apa saja yang ada pada sebuah produk Hand Phone dan jelaskan pada bagian mana dari hand phone Hak kekayaan intelektual tersebut.! b. Bagaimana proses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual atas Hand phone iPhone 14 tersebut sehingga Hand phone tersebut dapat beredar dan dijual di Indonesia, jelaskan! 2. Dalam Hak Kekayaan Intelektual terdapat beberapa hak, jelaskan apa yang saudara tentang hak yang ada didalam HKI a. Hak Moral b. Hak Ekonomi c. Hak Eksklusif​ 1. Apple Inc. adalah perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Amerika Serikat yang merancang, mengembangkan, dan men … jual barang elektronik kepada konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan daring. Pada akhir tahun 2022 memasarkan produk barunya yaitu iPhone 14 berbahan Ceramic Shield, lebih tangguh dari kaca ponsel pintar mana pun, Tahan air, dan Baja tahan karat sekelas alat bedah medis. dimana terdapat 4 jenis yaitu iPhone 14, iPhone 14 Plus, iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max dengan variasi warna Hitam Kosmik, Perak, Emas, dan Ungu Tua. Untuk iPhone 14 Pro ukurannya tinggi 147,5 mm, tebal 7,85 mm dan lebar 71,5 mm dengan berat 206 gram. Walaupun harga iPhone 14 mahal yakni dari juta sampai juta, namun karena desainnya bagus dan teknologinya cangging maka iPhone 14 banyak diminati oleh masyarakat di Sebutkan Hak kekayaan intelektual apa saja yang ada pada sebuah produk Hand Phone dan jelaskan pada bagian mana dari hand phone Hak kekayaan intelektual tersebut.! b. Bagaimana proses untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual atas Hand phone iPhone 14 tersebut sehingga Hand phone tersebut dapat beredar dan dijual di Indonesia, jelaskan! 2. Dalam Hak Kekayaan Intelektual terdapat beberapa hak, jelaskan apa yang saudara tentang hak yang ada didalam HKI a. Hak Moral b. Hak Ekonomi c. Hak Eksklusif​
indikator yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan sebuah bisnis adalah